Realisasi Investasi Semester I 2024 Tembus Rp 829,9 Triliun
Ekonomi |
Jakarta - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi Semester I 2024 atau Januari sampai dengan Juni mencapai Rp 829,9 triliun, naik 22,3% secara tahunan. Angka ini disebut mampu menyerap tenaga kerja 1.225.042 orang.Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani mengatakan bila mengacu pada target Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar investasi tembus Rp 1.650 triliun, maka realisasi investasi RI saat ini telah mencapai 50,3%. Sedangkan bila mengacu pada target Rencana Strategis (Renstra) Rp 1.239,3 triliun, realisasinya udah tembus 67%.
"Hingga semester pertama 2024, telah tercapai realisasi investasi sebesar Rp 829,9 triliun," kata Rosan, dalam Rapat Kerja (Raker) Bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Menurutnya, realisasi investasi tersebut cukup merata antara Jawa dan luar Jawa yaitu di Jawa sekitar 49,8% atau Rp 413,7 triliun, dan di luar Jawa 50,2% sebesar Rp 416,2 triliun. Komposisi penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) juga cukup seimbang yaitu PMA 50,8% sebesar Rp 421,7 triliun dan PMDN 49,2% sebesar Rp 408,2 triliun.
Di samping itu, menurutnya satu dampak konkret dari realisasi investasi sebesar Rp 829,9 triliun ini ialah terhadap tenaga kerja. Menurut Rosan, investasi ini telah berdampak pada penyerapan tenaga kerja sebesar 1.225.042 orang.
"Dan yang paling penting ini juga penyerapan tenaga kerja pada semester I 2024, hasil dari realisasi investasi menyerap 1.225.042 orang tenaga kerja Indonesia. Itulah penyerapan dalam segi tenaga kerja," kata dia.
Lebih lanjut, Rosan juga turut memaparkan realisasi pelaksanaan anggaran kementeriannya. Secara keseluruhan Kementerian Investasi/BKPM mendapatkan alokasi anggaran 2024 sebesar Rp 1,23 triliun, Rp 60 miliar diantaranya terkena blokir atau automatic adjustment.
Per 31 Agustus 2024, anggaran yang telah direalisasikan sebesar Rp 754,54 miliar atau 64,53% dari total anggaran tahun ini setelah blokir sebesar Rp 1,17 triliun. Capaian realisasi anggaran tersebut terdiri dari program dukungan manajemen sebesar Rp 289,95 miliar dan program penanaman modal sebesar Rp 464,58 miliar.
"Sisa anggaran yang dapat kami realisasikan hingga akhir 2024 adalah sebesar Rp 414,7 miliar atau kurang lebih 35,47%. Sampai dengan akhir tahun 2024, kami tentunya akan mengoptimalkan penyerapan anggaran pada setiap unit di eselon kami," ujar Rosan.
(shc/kil)
Link will be apear in 60 seconds.
Well done! you have successfully gained access to Decrypted Link.
Belum ada Komentar untuk "Realisasi Investasi Semester I 2024 Tembus Rp 829,9 Triliun"
Posting Komentar